Kamis, 21 Oktober 2010

Puisi (Angin dan Rembulan)


Semilir angin malam menyejukan hati
Seolah berbisik “tenang… aku akan mengiringi langkahmu”
Rembulan pun tak mau kalah
Dia ikut memberikan sinarnya memberi pencerahan
                Malam yang kelam dan gelap seolah menjadi hari yang cerah dan terang
Karena dia, angin dan rembulan menemaniku
Mereka tak henti berkata “jangan takut, jangan takut, jangan takut kami ada disini”
Kalbu ini pun menjadi tenang dan damai
Karena kalian, karena kalian menemani
Terima kasih angin dan rembulan
Kalian telah menyejukan hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar Anda :