Selasa, 27 Maret 2012

Tangan Kanan dan Tangan Kiri Bank



Pertemuan pertama mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan, hal yang pertama dibahas tentang bank yaitu mekanisme “tangan kanan dan tangan kiri” bank. Cerita tentang tangan kanan dan tangan kiri bank, ini merupakan ilustrasi sederhana tentang bagaimana mekanisme berjalannya sebuah bank. Seperti yang pernah saya bahas dalam tulisan sebelumnya, bahwa bank itu hanya merupakan tempat transitnya uang atau perantara penyalur dana dari masyarakat ke masyarakat.
Tangan kanan bank merupakan source of fund (sumber dana) yang terdiri dari :
•    Tabungan
•    Deposito
•    Giro
•    Obligasi
•    Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan
•    Modal pemilik
Sedangkan tangan kiri bank merupakan use of fund (penggunaan dana) yang terdiri dari :
•    Kas
•    Rekening koran bank pada Bank Indonesia
•    Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
•    pinjaman
Tangan kanan ini berfungsi untuk sumber dana yang diambil dari masyarakat, sedangkan tangan kirinya menyalurkan dana ke masyarakat. Source of fund ini didapatkan dari masyarakat yang surplus dan merupakan sumber utama dana bank. Untuk menarik masyarakat menyimpan dananya di bank, bank memberikan imbalan berupa bunga. Sumber dana bank seperti yang telah disebutkan diatas adalah tabungan, deposito, giro, oblogasi, SBPU, dan modal pemilik. Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Deposito adalah simpanan yang sifatnya tidak boleh diambil dalam jangka waktu tertentu bisa 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan 1 tahun. Bunganya tentu juga lebih besar dibandingkan dengan tabungan dan giro. Sedangkan Giro adalah sejenis tabungan yang penarikannya dilakukan dengan selembar cek yang ditandatangani oleh pemilik giro tersebut. Jadi, cek tersebut dapat digunakan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja asalkan yang bertandatangan adalah pemilik rekening giro tersebut. Obligasi adalah semacam surat hutang yang dijanjikan akan dibayar pokok pinjamannya beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan sumber dana lainnya berasal dari SPBU dan modal sendiri.
            Sementara itu, sumber-sumber dana tersebut dikelola oleh “tangan kiri” bank dalam bentuk kas, rekening Koran di BI, SBI, dan pemberian kredit. Dengan pengelolaan inilah bank “memutar” dan menyalurkan dana masyarakat dan mendapatkan keuntungan. Penggunaan dana bank yang utama adalah pemberian kredit atau pinjaman karena melalui pemberian kredit ini bank mendapat keuntungan. Misalnya tuan A menabung uang 1 juta rupiah di bank, kemudian dia mendapat bunga dari bank sebesar 5 % lalu bank mengkreditkan uang tuan A itu kepada tuan B dengan bunga pinjaman 10 %, nah selisih dari bunga pinjaman dan bunga tabungan inilah yang menjadi keuntungan bagi bank. Sederhananya mekanisme keuntungan yang diperoleh bank melalui pemberian kredit adalah seperti ilustrasi itu. Selain menggunakan dana yang ada untuk dipinjamkan kepada masyarakat, bank juga menggunakan atau menyimpan dana tersebut dalam bentuk kas, rekening koran di BI dan kepemilikan SBI.
            Nah.. kurang lebih seperti itulah mekanisme “tangan kanan dan tangan kiri bank”. Intinya bank hanyalah bertindak sebagai perantara bagi masyarakat yang tangan kanannya mengumpulkan source of fund dan tangan kirinya melakukan use of fund guna mendapatkan keuntungan.

Minggu, 25 Maret 2012

Pengertian dan Sejarah Bank di Indonesia


             

             Kali ini saya akan membahas tentang pengertian bank serta sejarah bank di Indonesia. Kata bank mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, tapi sebenarnya bank itu apa sih? Dan bagaimana asal mula adanya bank di Indonesia? Menurut saya, secara sederhana saya mengartikan bank itu sebagai sebuah lembaga tempat menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat ke masyarakat. Bisa dikatakan juga bank merupakan tempat transitnya uang. Berikut ini adalah beberapa pengertian bank :  
  1.  Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.  
  2.   Pengertian bank secara etimologi, kata bank berasal dari bahasa Italia banque atau Italia banca yang berarti bangku. Para banker Florence pada masa Renaissans melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja. 
  3.  Pengertian bank menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bank merupakan sebuah lembaga tempat menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Setelah membahas tentang definisi bank, sekarang saya akan membahas tentang sejarah perbankan di Indonesia. Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain :
  1. De Javasce NV.
  2. De Post Poar Bank.
  3. Hulp en Spaar Bank.
  4. De Algemenevolks Crediet Bank.
  5. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
  6. Nationale Handles Bank (NHB).
  7. De Escompto Bank NV.
  8. Nederlansche Indische Handelsbank
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain :
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
  2. Bank Nasional indonesia.
  3. Bank Abuan Saudagar.
  4. NV Bank Boemi.
  5. The Chartered Bank of India, Australia and China
  6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
  7. The Yokohama Species Bank.
  8. The Matsui Bank.
  9. The Bank of China.
  10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain :
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
  2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
  3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
  4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
  5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
  6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
  7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
  8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
  9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
  10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Dan sekarang, di Indonesia praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Begitulah sedikit pengertian serta sejarah perbankan di Indonesia.

Sumber : wikipedia

Sabtu, 24 Maret 2012

Kemacet Bogor-Sukabumi yang Seolah “Abadi”



            Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya yang sering pulang-pergi Depok-Sukabumi. Saya akan bercerita tentang kemacetan seolah tidak pergi dari jalanraya Bogor-Sukabumi. Dari arah Depok menuju Bogor saya biasanya menyiasati untuk menghindari kemacetan dengan menggunakan kereta api. Sedangkan dari Bogor ke Sukabumi kereta api hanya ada pada jam 5 sore dan mau tidak mau jika pulang masih siang maka saya harus melalui jalan Bogor-Sukabumi yang hampir setiap saat macet. Bogor- Sukabumi, dua buah kabupaten yang sebenarnya mempunyai jarak yang tidak begitu jauh terasa harus di tempuh lebih jauh dan melelahkan. Hal ini disebabkan oleh kemacetan yang terkesan “abadi” dijalur ini. Tak heran jarak tempuh Bogor-Sukabumi maupun sebaliknya memakan waktu 3-4 jam bahkan bisa lebih dari 5 jam saat malam minggu dan saat hari-hari besar atau libur panjang. Jika beruntung kita dapat menempuhnya dalam waktu 2 jam, itu pun dengan catatan jalanan lancar dan gas yang dipacu cukup tinggi. Tapi masalah kapan waktu-waktu jalanan itu lancar? Entahlah, jalur ini memang susah untuk ditebak kapan lancar dan kapan macet parah. Saya pernah mencoba melalui jalan ini pagi hari, siang hari bolong, dan malam hari. Tapi tetap saja kemacetan pasti selalu ada terutama di titik-titik rawan macet yaitu, Ciawi, Cikreteg, Cigombong hingga Cicurug. Dari pengalaman-pengalaman saya setiap pulang kampung ke rumah (Sukabumi) kemacetan tidak terlalu parah saat pagi dan siang hari.
            Tapi, sebenarnya apa sih yang membuat jalan Bogor-Sukabumi seolah dilanda dengan macet yang “abadi” ini? Mungkin Anda berpikir, volume kendaraan yang melebihi kapasitas jalan, banyak angkutan umum yang ngetem seenaknya, pasar yang tumpah hingga ke jalan, dan lain sebagainya. Tetapi, menurut saya bukan hal itu semua yang menjadi masalah utama penyebab macet disana. Masalah utamanya adalah insfrastruktur jalan yang buruk. Insfrastruktur jalan yang buruk ini saya rasa wajar, toh sepanjang jalan ini setiap hari entah berapa ratus teronton dan mobil berukuran besar yang lalu lalang membawa aqua gallon, pasir, dan lain-lain. Sukabumi mempunyai banyak pabrik salah satu air kemasan yaitu Aqua dan terkenal juga dengan hasil tambang bahan bangunan seperti batu kali dan pasir, maka tak heran jika sepanjang jalan ini tak aneh jika kita menemukan teronton maupun truk lalu lalang. Perbaikan jalan dan pelebaran jalan pun sudah dilakukan di beberapa titik tapi tetap saja seolah tidak begitu berarti mengurai kemacetan, karena beban jalan yang sebanding. Selain itu, jam operasi teronton dan truk bebas ini tidak ada batas waktunya karena baik pagi, siang, sore, maupun malam pasti dapat kita temukan mobil-mobil super besar itu. Hal tersebut membuat jalanan tersendat dan macet.
            Saya mengatakan masalah utamanya adalah insfratruktur jalan yan jelek bukan berarti tanpa latar belakang. Sering sekali saya terjebak macet dan saya fikir terjadi kecelakaan atau ada mobil yang mogok yang menjadi penyebabkan, dan… setelah akhirnya setelah mobil bisa jalan dengan tersendat-sendat ternyata yang menyebabkan kemacetan itu adalah kondisi jalan yang jelek, berlubang, dan bergelombang sehingga harus membuat pengendara melambatkan kendaraanya dan setelah melalui jalanan yang rusak itu lalu lintas kembali lancar lagi. Terkadang saya juga merasa kesal dengan kemacetan yang ada ini, tapi mau tidak mau inilah jalan satu-satunya yang dapat saya tempuh. Sebenarnya ada solusi dari kemacetan ini yaitu melalui jalan alternative tetapi jalan alternative ini pun mempunyai kondisi jalan yang tidak begitu safety jalannya memutar, naik turun, sempit hanya bisa dilalui dua mobil dan itu pun harus berhati-hati, serta ada juga beberapa kerusakan jalan. Kendaraan anti macet pun yaitu kereta tidak bisa diandalakan, kondisi rel kereta serta kereta yang dimiliki oleh Sukabumi tidak memungkinkan kereta beroperasi 24 jam. Kereta Bogor-Sukabumi hanya beroperasi dua kali sehari yaitu jam 5 subuh dari Sukabumi dan jam 5 sore dari Bogor. Jika menggunakan kereta jarak Bogor-Sukabumi atau sebaliknya dapat ditempuh dalam waktu 2 setengah jam. Hal ini lebih baik dari pada terjebak macet yang parah.
            Seharusnya ada solusi lain atau setidaknya meningkatkan solusi yang telah ada guna menyelesaikan permaslahan ini. Karena Sukabumi merupakan salah satu kabupaten yang cukup sering digunakan.  Seharusnya pemerintah daerah mempunyai kebijakan jam operasi truk besar dan membatasinya guna kenyamanan dan keamanan pengguna jalan lain. Selain itu perbaikan insfrastruktur jalan pun harus secara kontinyu dilakukan agar tidak menyebabkan kemacetan. Mengembangkan perkereta apian Bogor-Sukabumi pun dapat dilakukan untuk menjadi salah satu solusi bagi masyarakat agar tidak terjebak dalam kemacetan.
            Nah.. itulah sedikit cerita dan pengalaman yang dapat saya bagikan mengenai jalan Bogor-Sukabumi yang kira-kira 2-4 kalin saya lalui tiap bulannya untuk kembali ke rumah dari kosan saya yang ada di Depok. Semoga bermanfaat dan semoga menjadi masukan bagi semua pihak.

Kamis, 08 Maret 2012

Proposal Jurnal Ekonomi



PROPOSAL
TEORI EKONOMI II

Mengacu pada Jurnal:

1.      Intra-Industry Trade and Revealed Comparative Advantage: An Inverted-U Relationship
(Perdagangan Intra-Industri dan Pengungkapan Keungulan Komparatif : Sebuah Hubungan Terbalik-U)

2.      Analysis of comparative and competitive advantages in international trade between China and Eastern European economies.
(Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif di Perdangan Internasional antara Perekonomian China dan Eropa Timur)


DISUSUN OLEH:
Ely Puji Setianingsih   22210352
Benyamin Elizer          21210386       

Kelas: SMAK 04
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012


PROPOSAL JURNAL
       I.          Judul Jurnal                             :
Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur

    II.            Latar Belakang                        :

Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Sedangkan, perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Globalisasi dan perdagangan bebas mengakibatkan perdangan dunia terus meningkat. Akibatnya, arus perdagangan dunia pun semakin terbuka. Hal-hal ini dapat terlihat juga dengan munculnya organisasi-organisasi perdagangan dan ekonomi regional dalam rangka meningkatkan perfoma perdagangan dunia. PII (Perdagangan Intra Industri) berkembang sebagai akibat kerja sama antarnegara anggota blok perdagangan dalam melakukan liberalisasi.
Perdagangan intra-industri merupakan suatu perdagangan, di mana nilai ekspor suatu industri dari suatu negara diimbangi oleh impor industri yang sama dari negara lain. Timbulnya perdagangan intra-industri didasari oleh pertimbangan untuk memperoleh keuntungan dari skala ekonomis dalam memproduksi suatu produk. Persaingan mendorong masing-masing perusahaan di negara-negara industri untuk memproduksi hanya satu atau paling tidak sedikit macam dan corak dari produk yang sama untuk mempertahankan agar biaya per unit menjadi rendah, dengan sedikit variasi, maka penggunaan sumber daya lebih terspesialisasi, sehingga produktivitas meningkat. Negara tersebut kemudian akan mengimpor variasi dan bentuk lain dari negara lainnya. Perdagangan intra-industri akan menguntungkan konsumen karena mempunyai pilihan yang lebih luas untuk produk-produk yang lebih beragam dan tersedia dalam harga yang lebih rendah sebagai hasil dari skala ekonomi dalam produksi.
Saat ini, China merupakan negara yang dapat dikatakan menjadi leader perekonomian dunia. China merupakan salah satu negara yang sukses dalam meminimalisasi biaya produksinya. Sedangkan Eropa Timur mempunyai keunggulan dalam teknologi dan industry. Dengan demikian, penulis mengajukan Proposal tentang  “Perdagangan Intra Industri di China dan Eropa Timur”.



 III.            Perumusan Masalah                :

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang akan menjadi pembahasan dalam proposal ini antara lain :
1.      Bagaimana gambaran umum tentang Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur.
2.      Bagaimana pelaksanaan dan ketentuan Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur.
3.      Bagaimana tingkat persaingan Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur di perdagangan dunia.


 IV.            Tujuan Penelitian                    :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persaingan Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur. Dengan mengidentifikasi masalah yang ada mengenai Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur diharapkan dapat mengetahui serta mengidentifikasi bagaimana proses Perdagangan Intra Industri antara kedua negara tersebut. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar ekspor dan impor industri antara China dan Eropa Timur.


    V.            Riset Terdahulu                       :

Proposal ini mengacu kepada dua jurnal yang telah dianalisis oleh penulis sebelumnya. Riset terdahulu itu tentang Perdagangan Intra Industri: Perdagangan Intra-Industri dan Pengungkapan Keungulan Komparatif : Sebuah Hubungan Terbalik-U oleh Horacio Faustino (2008) yang menemukan hasil bahwa hubungan antara PII dan keungulan komparatif mempunyai hubungan yang terbalik. Penelitian lainnya yang mendasari proposal ini adalah jurnal Keunggulan Komperatif dan Keunggulan Kompetitif di Perdagangan Internasional Antara China dan Eropa Timur yang menjelaskan bahwa :China sangat berperan besar dalam perekonomian Negara Eropa Timur. Terutama, China sering mengekspor produk tekstil, alas kaki dan the ke negara-negara Eropa. Dan juga sekarang, Produk Elektronik China Pemasok Terbesar yang masuk ke Polandia. Kedua Negara perlu meningkatkan kepercayaan di bidang politik, memperluas kerja sama ekonomi dan teknologi, mendorong dua arah investasi serta focus pada sector infrastruktur sebagai penyelidikan konstruksi, peralatan mesin, perlindungan  energy dan lingkungan agar kedua Negara bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal.

        

 VI.            Metodelogi Penelitian             :
Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder degan mengacu pada data-data yang telah ada sebelumnya. Data yang digunakan adalah laporan tentang ekspor impor industri China dan negara-negara Eropa Timur. Sedangkan variable yang digunakan terdiri dari Negara Polandia, Romania, serta China. Selain itu, digunakan juga data dari jurnal-jurnal yang terkait dengan Perdagangan Intra Industri dan Perdagangan China dan Eropa Timur. Litelatur tentang Perdagangan Intra Industri dan Perdagangan China antara Eropa Timur juga ikut digunakan dalam penulisan proposal ini.

Tugas Teori Ekonomi 2

Kamis, 01 Maret 2012

Rangkuman Jurnal 2

Judul          : Analysis of Comparative and Competitive Advantages in International Trade Between China and Eastern Euroean Economies
Pengarang : Stella XU

Ringkasan :
 
China adalah negara yang paling mendominasi di dalam perdagangan internasional. Bisa dilihat di gambar atas bahwa Tingkat Export China melunjak sampai di tempat paling tinggi sebesar 1,5 Triliun USD disusul juga oleh China dalam Importnya sebesar 1.1 Triliun USD. Sedangkan negara - negara lain seperti Polandia dan Romania tertinggal jauh dibawah dengan besar sekitar 0.25-0.50 Triliun USD.

Data diatas juga menerangkan bahwa perjanjan bilateral China dan Polandia disimpulkan ekspor China ke Polandia sempat mencapai 90 M USD disusul dengan Import China Ke Polandia yaitu 75 M USD.

China sangat berperan besar dalam perekonomian Negara Eropa Timur. Terutama, China sering mengekspor produk tekstil, alas kaki dan the ke Negara – Negara Eropa. Dan juga sekarang, Produk Elektronik China Pemasok Terbesar yang masuk ke Polandia. Kedua Negara perlu meningkatkan kepercayaan di bidang politik, memperluas kerja sama ekonomi dan teknologi, mendorong dua arah investasi serta focus pada sector infrastruktur sebagai penyelidikan konstruksi, peralatan mesin, perlindungan energy dan lingkungan agar kedua Negara bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal.
Teori Ekonomi 2, SMAK04
Dosen : Dr. Prihantoro