Minggu, 24 Oktober 2010

Tugas Mahasiswa Baru 2010 (Layanan Online Gunadarma)


Universitas Gunadarma banyak sekali memiliki layanan online untuk mempermudah mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Beberapa layanan online tersebut seperti baak online, studentsite, UG wartawarga, perpustakaan online dan lain sebagainya.
Kali ini saya akan membahas tentang www.library.gunadarma.ac.id , layanan ini ditujukan untuk anggota Perpustakaan Universitas Gunadarma secara khusus dan masyarakat pada umumnya. Layanan-layanan jarak jauh disediakan pada situs ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Perpustakaan Universitas Gunadarma untuk meningkatkan pengetahuannya.
Menu-menu yang tersedia di library online gunadarma adalah:
·         Home, menu ini merupakan layar utama yang tampil pada saat kita masuk dalam situs ini
·         Profil, berisikan profil tentang perpustakaan gunadarma
·         Layanan, menu ini berisi tentang layanan yang disediakan oleh perpustakaan, waktu peminjaman dan lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan perpus
·         Koleksi, beisikan informasi jumlah buku yang dimiliki oleh perpustakaan
·         Peraturan, adalah peraturan yang ditujukan kepada pemakai sebagai pedoman dalam menggunakan fasilitas perpustakaan.
·         Petunjuk, merupakan pelengkap dari Peraturan yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
·         SOP online, Standar Operasional Prosedur berisikan tentang prosedur operasional yang dilakukan perpustkaan
Adapun kelebihan dari layanan perpustkaan online ini adalah dengan layanan ini dapat memudahkan anggota perpustakaan untuk mencari buku yang dicari tersedia atau tidak dan dimana letaknya. Dengan cara ini anggota lebih cepat menemukan buku yang dicari. Kekurangannya perpustkaan online ini tidak memuat buku-buku online yang dapat di di download oleh mahasiswa.


Tugas Dasar Pemasaran (How Business Are Changing?)

How business are changing? Pertanyaan ini terkadang terlontar di pikiran kita baik pada saat posisi kita sebagai konsumen maupun produsen. Adapun table tentang prilaku konsumen dan produsen yang berhubungan dapat di lihat dari table di bawah ini:
Customer today                                       Company today
Harapan semakin tinggi                           persaingan makin tajam
Informasi semakin lengkap                      margin laba makin turun
Loyalitas rendah                                     tuntutan & orientasi sosial meningkat
Sensetifitas terhadap harga meningkat     trend kekuatan informasi meningkat

Hal-hal di atas adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dalam berbisnis. Kali ini saya akan membahas salah satu diantara faktor-faktor di atas, yaitu perilaku konsumen yang semakin hari mempunyai harapan yang semakin tinggi.
Seperti yang kita ketahui kebutuhan itu ada karena adanya keinginan atau harapan. Jadi harapan konsumen sangat berpengaruh. Harapan konsumen sekarang ini semakin tinggi hal ini disebabkan oleh  perkembangan zaman dan teknologi yang semakin hari semakin pesat perkembangannya. Dengan zaman yang semakin canggih dan modern membuat konsumen dan perusahaan berlomba-lomba mencari yang terbaik dan menproduksi yang terbaik pula.
Setiap ada sebuah produk baru pasti konsumen menginginkan inovasi-inovasi lainnya yang lebih canggih dan bagus. Seperti contohnya, awalnya handphone hanya bisa untuk menelpon dan mengirim pesan tapi dengan munculnya harapan-harapan yang semakin tinggi dari konsumen mendorong para produsen berinovasi yang berakibat sekarang handphone yang ada dapat melakukan berbagai kelebihan.
Jadi intinya harapan dari konsumen dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.

Lima Gadget Paling Berbahaya

Minggu, 24 Oktober 2010, 03:01 WIB
Berbagai penyakit ditimbulkan alat-alat canggih ini.
VIVAnews - Di jaman serba digital seperti sekarang, manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan peralatan elektronik. Peralatan ini selain  mempermudah kehidupan pemiliknya juga merupakan penunjang gaya hidup yang kian hari kian canggih.
Tapi tahukah anda bahwa alat-alat elektronik ini dapat membahayakan diri kita?
Ahli toksikologi peraih hadiah Nobel, Devra Davis, pada bukunya yang berjudul 'Disconnected ' mengungkapkan bahwa terdapat lima perangkat elektronik yang paling berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia. Penyakitnya pun beragam, mulai dari gangguan pertumbuhan hingga kanker otak.
Namun, jangan khawatir, Davis juga menyertakan bagaimana menggunakan benda-benda tersebut sehingga tidak berakibat fatal bagi kesehatan kita. Berikut adalah lima benda elektronik yang paling berbahaya menurut Davis.
1. Handphone
Menurut penelitian Davis, penggunaan handphone dapat merusak pertumbuhan sel otak pada anak dan menyebabkan tumor otak pada orang dewasa. Tidak hanya itu, handphone juga dapat mengancam populasi umat manusia. Kok bisa? Menurut Davis, penggunaan handphone minimal empat jam sehari dapat mengurangi jumlah sperma.
Tips:
Pakai speakerphone atau hands-free ketika menelepon.
2. Laptop
Selain baterai yang meledak atau mainboard berasap, masalah laptop pada kesehatan manusia adalah sakit mata dan kepala karena radiasi layar. Selain itu, laptop yang diletakkan di paha dapat membakar paha seperti daging panggang. Hal ini dikarenakan panas yang keluar dari laptop. Kasus terparah adalah kanker kulit.
Tips:
Untuk menghindari sakit mata, berpaling dari layar laptop setiap 20 menit selama 2-3 menit. Perbesar font jika diperlukan. Untuk menghindari paha terbakar, beli bantal paha.
3. IPods
Davis menjelaskan penelitiannya yang mengatakan bahwa mendengarkan musik dengan iPods selama satu jam setengah dapat mengganggu pendengaran, bahkan pada kasus terparah adalah tuli.
Tips:
Pakai busa earphone untuk sedikit meredam suara yang keluar.
4. Video game
Menggenggam stik game terlalu lama dapat membuat tanganmu merah, Davis menyebutnya “telapak Playstasion”. Ini disebabkan oleh lembabnya telapak tangan karena berkeringat. Sedangkan pada Nintendo Wii, keluhan yang paling sering adalah lepasnya tulang bahu karena terlalu bersemangat memukul.
Tips:
Pada Wii, pemain sebelumnya harus melakukan peregangan terlebih dulu. Untuk Playstation, pemain membaluri tangannya dengan bedak.
5. Komputer
Penyakit yang timbul menurut Davis adalah masalah jantung dan obesitas karena kurang gerak. Kejang otot juga pernah terjadi karena terlalu lama menggunakan mouse atau salah posisi mengetik.
Tips:
Beli gelpad pada keyboard, lakukan yoga dan peregangan pada jam istirahat untuk melemaskan otot punggung dan leher.
• VIVAnews

Sabtu, 23 Oktober 2010

Zarmina Planet 'Kembaran' Bumi


Hangatnya seperti di Meksiko atau Ekuador. Planet itu layak huni bagi manusia.
Jum'at, 8 Oktober 2010, 19:52 WIB
Indra Darmawan
VIVAnews - Kapal Enterprise itu berputar. Mengitari planet jingga yang diselimuti awan tipis. Nama planet itu Fotialla. Setelah agak dekat, Kapten James Kirk turun ke permukaan. Sang komandan meluncur dengan teknologi teleportasi. Sementara, kemudi kapal diambil alih Mr Spock.
Yang mereka tahu, Fotialla atau planet M-113, adalah planet tua dengan peradaban yang telah mati. Faktanya tidak. Mereka diserang oleh alien buruk rupa yang mampu bersalin wajah seperti manusia. Bahkan alien menyelusup ke dalam Enterprise dan menewaskan beberapa kru kapal.
Ini bukan kisah nyata, melainkan salah satu adegan Star Trek dalam episode 'The Man Trap'. Semua kejadian fiksi itu digambarkan terjadi tahun 1513.1. Di skenarionya, Fotialla dikategorikan sebagai Planet kelas-M. Planet jenis ini memiliki atmosfer dengan kandungan oksigen, nitrogen, dan air yang berlimpah.
Dalam dunia nyata, klasifikasi planet kelas-M itu mirip dengan terminologi ilmiah ‘Planet Goldilock.’ Para ahli meramalkan, di planet inilah, manusia suatu saat bisa tinggal.
Akhir September 2010, sekawanan pakar pemburu planet baru, menemukan salah satu planet goldilock. Planet baru itu kemudian diberi nama Gliese 581g.
Tim pemburu yang menemukan Gliese 581g, itu adalah Steven Vogt dari University of California (UC) Santa Cruz, Paul Butler dari Carnegie Institution, Eugenio River dari UCSC, Nader Hagahighipour dari University of Hawaii, Manoa, serta Gregory Henry dan Michael Williamson, dari Tennessee State University.
Planet  581g ini terletak di konstelasi Libra, dalam sistem tata surya bintang kerdil merah (Red Dwarf). Bintang kerdil berwarna merah itu dikatalogkan astronom Jerman Wilhem Gliese, pada tahun 1957. Guna menghormat sang penemu, bintang kerdil merah yang menyerupai matahari itu kemudian diberi nama Gliese 581.
Gliese 581 memiliki sejumlah planet yang mengitarinya, yang kemudian diberi nama Gliese 581 dengan diimbuhi dengan abjad di belakangnya sebagai pembeda.
Planet yang paling dekat dengan bintang induk Gliese 581 diberi nama Gliese 581e, disusul Gliese 581b, dan Gliese 581c. Planet yang berada di posisi keempat adalah planet yang baru ditemukan, Gliese 581g. Dua planet di belakangnya diberi nama Gliese 581d, dan yang terjauh  Gliese 581f.

Namun yang kini paling menarik perhatian adalah Gliese 581g. Sebab planet baru itu sangat mirip dengan kondisi bumi.
Steven Vogt, penemu planet itu, kurang sreg dengan nama Gliese 581g. Planet baru ini, katanya, "terlalu cantik untuk diberi nama Gliese 581g." Vogt lebih suka menamainya  Zarmina, nama istri Vogt yang tinggal di California.

Mengenal Zarmina Lebih Dekat
Planet ini mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar, sekitar 20 hingga 50 persen lebih besar dari bumi. “Planet ini bisa menampung lebih banyak real estate daripada bumi,” kata Vogt setengah bercanda. Dengan ukuran sebesar itu, Zarmina tentu saja bisa mampu menampung lebih banyak mahluk hidup, termasuk manusia.
Bagaimana keadaan di sana? Zarmina ini memiliki massa 3 hingga 4  kali lebih besar dari massa bumi. Gravitasi di permukaannya juga lebih besar, sekitar 1 hingga 1,5 lebih besar dari gravitasi bumi. Artinya, kalau kalau di bumi bobot Anda 70kg, maka di Zarmina akan melar hingga sekitar 100kg.
Kekuatan gravitasi yang lebih besar itu, membuat Zarmina mampu menahan lapisan atmosfer di permukaannya. Atmosfir memang sangat penting, terutama untuk menjaga tekanan air, agar tetap bisa berwujud cair.
“Dari data yang kami kumpulkan planet ini berada di jarak yang tepat untuk menemukan keberadaan air, dan massa planet ini juga tepat untuk keberadaan atmosfir,” kata Paul Butler, peneliti  dari Carnegie Institution of Washington, yang membantu Vogt. Dengan posisi seperti itu, Zarmina mungkin saja bisa dihuni manusia.
Ahli Riset Astronomi Astrofisika dari LAPAN, Profesor Dr. Thomas Djamaludin, menegaskan bahwa setidaknya ada tiga syarat utama sebuah planet bisa dihuni. Yakni sumber panas (matahari), air dan kehidupan organik. Dari indikasi yang ditemukan para ahli, Zarmina sudah memenuhi dua dari tiga syarat tadi.
Jarak Zarmina dengan matahari ( Gliese 581) sekitar 0,15 satuan astronomi (SA). Dan 1 satuan SA setara dengan jarak bumi dengan matahari, atau sekitar 150 juta km.
Artinya, jarak Zarmina dengan mataharinya (Gliese 581) 7 kali lebih dekat  daripada jarak bumi ke matahari. Bila bumi memiliki revolusi selama 364 hari, Zarmina hanya memerlukan 37 hari guna menuntaskan sekali putaran di orbitnya.
Karena Gliese 581 jauh lebih kecil dari ukuran matahari yang dikitari bumi, bintang itu tak akan sepanas matahari. Oleh karenanya, suhu rata-rata permukaan Zarmina, diperkirakan berkisar antara -31 hingga -12 derajat Celsius.
Namun temperatur aktual planet ini cukup ekstrim. Bisa sangat panas. Bisa pula sangat dingin. Menurut Vogt, di antara kawasan panas dan dingin, terdapat wilayah terminator.
Pada wilayah terminator yang dilewati garis khatulistiwa, suhunya terasa hangat, seperti di Meksiko atau Ekuador, di mana penghuni di sana masih cukup nyaman mengenakan kaus berlengan.
Di wilayah yang panas, angin akan bertiup dengan kecepatan 30-40 mil per jam. Sementara di tempat yang dingin, angin berhembus dengan kecepatan hingga 10 mil per jam.
Uniknya, lantaran letaknya cukup dekat dengan bintang induk, Zarmina sama sekali tidak melakukan rotasi seperti bumi. Untuk mempertahankan posisinya dari tarikan gravitasi matahari (Gliese 581), posisi Zarmina terkunci.
Permukaan yang menghadap matahari akan tetap mendapat cahaya dan panas, sementara permukaan sebelah belakang akan gelap dan dingin sepanjang masa. Oleh karenanya, di planet itu tidak ada siang dan malam. Bagian yang menghadapi matahari selalu siang dan bagian sebaliknya, malam selalu.

Sejak 11 Tahun Lalu
Penemuan ini adalah hasil jerih payah Steven Vogt dan timnya, yang mengawali penelitian yang disponsori National Science Foundation dan NASA, sejak 11 tahun lalu.
Vogt, adalah Profesor astronomi dan astrofisika yang telah melakukan observasi di berbagai riset UCSC dan University of California Observatories, sejak 1978. Vogt adalah orang yang mendesain spektrometer HIRES, yang digunakan untuk mengukur kecepatan radial sebuah bintang.
Menurut Kepala Observatorium Boscha Lembang, Hakim L Malasan, Vogt  adalah salah satu tokoh pionir dalam penemuan planet yang layak huni, selain Prof Michel Mayor dan Didier Queloz yang pada 1995 menemukan planet ekstrasolar (planet-planet di luar tata surya) pertama, di sistem bintang 51 Pegasi.
Penemuan Zarmina sendiri disandarkan pada penelitian-penelitian di Observatorium WM Keck di Mauna Kea, Hawaii, yang dikombinasikan dengan data-data dari Observatorium Geneva Swiss, yang sebelumnya sudah menemukan empat planet Gliese lain.
Ini memang seperti berada di perbatasan antara fiksi dan kenyataan. Para peneliti sendiri tak pernah melihat langsung planet Zarmina melalui teleskop, karena teleskop hanya bisa melihat cahaya dari bintang induk Gliese 581.

Mereka hanya bisa menganalisa adanya planet-planet - termasuk Zarmina, dengan menggunakan spektrometer yang mampu mengukur kecepatan radial bintang Gliese 581.
Gaya tarik menarik antara bintang Gliese 581 dengan Zarmina, menyebabkan bintang induk mengalami pergerakan dan berputar pada orbit yang kecil. Dengan mengamati kecepatan radial itulah, kemudian planet Zarmina terdeteksi dan dapat diperkirakan massa dan orbitnya.
Penemuan Zarmina sendiri dicapai melalui perdebatan dan kompetisi yang cukup seru di kalangan para peneliti. Untuk mengumpulkan data-data, setiap tahun Tim Vogt hanya memiliki 15 hari untuk menggunakan teleskop, yang diantre oleh begitu banyak tim yang meriset berbagai obyek penelitian.
Tim Vogt sempat berkonflik dengan Observatorium Geneva, ketika mereka meminta data-data yang sangat penting. "Saya sempat mengatakan kepada pihak Swiss bahwa ini adalah kerja keras dan dan kita harus melewati tahapan di mana, 'Data kami lebih sempurna dan data Anda tidak, dan seterusnya, dan seterusnya,'" kata Vogt.
Untungnya, Vogt berhasil meyakinkan pihak Swiss untuk membagi data-data guna menuntaskan risetnya. "Saling membantu satu sama lain, adalah cara terbaik untuk menemukan kebenaran," ujarnya.

Planet Habitable Selanjutnya
Penemuan Vogt itu disanjung para ilmuwan ternama. Salah satunya adalah Sara Seager, pakar Eksoplanet (planet-planet di luar tata surya) dari MIT. “Penemuan ini sangat incremental dan monumental,” kata Sara.
Menurutnya, riset-riset yang dilakukannya telah menemukan beberapa planet yang lebih kecil dan letaknya dekat dengan zona yang bisa ditinggali manusia (habitable zone). Tapi, dia melanjutkan, “Ini adalah planet yang benar-benar berada di habitable zone.”
Disanjung begitu rupa, Vogt dan Butler tetap merendah. Penemuan ini, kata Vogt, bukanlah puncak dari pencapaian astronomi. Zarmina, katanya, cuma pemicu awal yang akan membawa ke berbagai penemuan planet-planet Goldilock berikutnya.
"Planet ini begitu dekat, dan kami menemukannya dengan cukup singkat.  Boleh jadi, kami akan menemukan yang seperti ini lagi," kata Vogt.
Di luar Zarmina, diperkirakan masih ada lebih dari 400 planet ekstrasolar yang menunggu ditemukan. Namun, seperti kata Profesor Thomas Djamaluddin, penemuan planet-planet habitable saat ini lebih pada tujuan penemuan terhadap kemungkinan adanya kehidupan mahluk cerdas lain selain manusia.          Sementara untuk tujuan untuk membangun koloni manusia di planet tersebut, masih belum terpikirkan.  “Itu masih lebih mirip dengan cerita science fiction,” kata Djamaluddin. Sebab, untuk mencapai planet Zarmina yang jauhnya sekitar  20 tahun cahaya (sekitar 200 triliun km), butuh waktu yang sangat lama.
Menurut Vogt, sebuah pesawat luar angkasa berkecepatan sepersepuluh kecepatan cahaya (kecepatan cahaya adalah 300 ribu km per detik), baru akan membawa manusia sampai ke planet itu dalam waktu 220 tahun.
Saat ini, mungkin hanya Kapten Kirk dengan USS Enterprise-nya yang bisa membawa manusia ke Zarmina. Kecepatan aman USS Enterprise  yang mencapai 5 Warp (sekitar 100 kali kecepatan cahaya) secara teoritis bisa membelah jarak bumi ke Zarmina hanya dalam tempo kurang dari 2 jam.

Laporan DRH | Bandung
• VIVAnews
Sumber : http://sorot.vivanews.com/news/read/181937-zarmina--planet-mirip-bumi

Kamis, 21 Oktober 2010

Puisi (Angin dan Rembulan)


Semilir angin malam menyejukan hati
Seolah berbisik “tenang… aku akan mengiringi langkahmu”
Rembulan pun tak mau kalah
Dia ikut memberikan sinarnya memberi pencerahan
                Malam yang kelam dan gelap seolah menjadi hari yang cerah dan terang
Karena dia, angin dan rembulan menemaniku
Mereka tak henti berkata “jangan takut, jangan takut, jangan takut kami ada disini”
Kalbu ini pun menjadi tenang dan damai
Karena kalian, karena kalian menemani
Terima kasih angin dan rembulan
Kalian telah menyejukan hatiku

Senin, 18 Oktober 2010

Tugas Dasar Pemasaran (Analisis Strategi, Target dan Taktik Pemasaran)


Strategy (How To Win The Market)
Segmentation
Moto produk ini adalah lawan 7 tanda penuaan dengan Olay Total Effects 7.
Segmentasi pasar/target pasar:
·         Demografi: wanita, 30 tahun keatas, wanita semua kalangan dan pendidikan
·         Geografi: kota metropolitan, perkotaan
Psikografi: freminim

Positioning
Produk kecantikan ini dipasarkan tidak hanya di perkotaan tapi juga sampai ke daerah-daerah tapi produk ini lebih mudah di peroleh di daerah perkotaan.

Taktik (How To Penetrate The market)
Differentiation
-Konten           : yang ditawarkan adalah produk kecantikan untuk wanita 30 tahun ke atas
-Konteks         : Cara menawarkan majalah ini dengan memasang iklan di berbagai stasiun TV dan radio.
Marketing Mix
-Product      : Cosmetic
-Price          : Rp.79.000
-Place          : Majalah ini dijual di daerah perkotaan
-Promotion  : dengan cara memasang iklan di berbagai acara televisi dan radio- radio
-Distribution: pendistribusian ini dengan cara di distribusikan di toko kosmetik, swalayan dan tempat-tempat strategis lainnya.

Value (How To Create Emotional touch)
Brand
Olay Total Effects 7
Process
proses pembuatan kosmetik ini adalah jawaban dari apa yang dibutuhkan oleh para wanita terutama wanita berumur 30 tahun ke atas yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan. Dengan produk ini diharapkan tanda-tanda penuaan itu bisa di lawan atau minimal diperlambat.



Kamis, 14 Oktober 2010

Biografi DR Abdul Qadeer Khan-Ilmuan Pakistan yang Ditakuti oleh AS


AS dan negara barat menyebut ancaman yang disebabkan oleh Dr Abdul Qadeer (AQ) Khan ini, bisa setara dengan Adolf Hitler atau Joseph Stalin, karena kemampuannya di bidang nuklir. Intelejen barat pernah menganggap remeh kemampuan Abdul Qadeer Khan. Tapi setelah tiga puluh tahun membangun Pakistan hingga memiliki kemampuan nuklir, barat dan AS menjadi khawatir. Khan kemudian disebut sebagai broker teknologi yang bisa membahayakan dunia. Ilmuwan ini disebut telah menjual rahasia teknologi nuklir ke Iran, Korea Utara, Libya dan kemungkinan ke negara lain. Tekanan diplomatik akhirnya memaksa presiden Pakistan Pervez Musharraf menjadikan Khan tahanan rumah.

The Nuclear Jihadist menuliskan perjalanan Khan secara detail. Suami istri Frantz dan Collins yang menulis laporan itu menghabiskan empat tahun perjalanan ke seluruh dunia, mewawancari pejabat intelejen dan mantan teman dan kolega Khan.

Saat perang berdarah 1947, Khan muda meninggalkan keluarganya di Bhopal India ke negara muslim Pakistan. Kekerasan yang dilihatnya selama di perjalanan dan penderitaan yang dialami, menimbulkan kemarahan besar pada India.

Setelah mengecap pendidikan di Jerman dan menikahi wanita Belanda, Khan mendapat kerja di perusahaan Belanda yang berhubungan dengan pengayaan uranium. Sebuah proses untuk menghasilkan energi nuklir, yang dengan mudah juga dapat diubah menjadi senjata nuklir.

Frantz and Collins menggambarkan pasukan Pakistan yang gagal merdeka dari India pada 1965 membuat kebencian Khan makin memuncak. Khan bertekad mengubah politik Pakistan seperti ditulis dalam biografinya yakni ingin membuat Pakistan sangat kuat dan tidak akan mengalami trauma dikuasai India.

Beruntung sekali waktu kembalinya Khan dari Belanda ke Pakistan berbarengan dengan pengembangan nuklir India. Saat India memiliki kemampuan nuklir pada 1974, tidak ada alasan untuk melarang Pakistan memiliki kemampuan serupa, bom harus dengan bom.

Tapi saat Khan tida di Pakistan, masa depan nuklir negara itu sedang terancam. Kanada telah menghentikan pasokan spare part untuk reaktor nuklir di Karachi dan Prancis mendapat tekanan internasional untuk membatalkan rencana penjualan pabrik pemrosesan ke Pakistan. Hal itu membuka peluang Khan dan menjadikannya sebagai pahlawan.

Dengan sepengetahuan koleganya, dia membawa cetak biru, foto dan daftar pemasok. Kemudian bersama istri dan anak perempuannya kembali ke Pakistan untuk membangun kemampuan bom nuklir Pakistan.

Dia kemudian berhasil membuat bom nuklir pada akhir 1980 di luar perkiraan ahli barat. Para pakar menggambarkan Pakistan pada masa itu untuk membuat jarum jahit atau sepeda berkualitas bagus saja dianggap tidak mampu, apalagi membuat teknologi tinggi untuk pengayaan uranium.

Jihadist menyebut Khan membangun jaringan pasar gelap untuk menjual teknologi rahasia nuklir Pakistan ke negara semacam Iran, Libya, Korea utara juga negara yang tidak diketahui. Jihadist juga menyebut ilmuwan nuklir Pakistan ini bertemu dengan Osama bin Laden untuk membuat bom.

Referensi :

- http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4389205

Unsur-Unsur yang Membangun Manusia, Hakikat Manusia dan Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

·       Unsur-unsur yang membangun manusia
Sebenarnya ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.      Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan
a.       Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
b.      Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
c.       Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
d.      Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri
2.      Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
a.    Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3. Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

·       Hakikat Manusia
Dalam kamus bahasa indonesia hakikat adalah intisari atau dasar. Selain itu, hakikat juga memiliki arti sebagai kenyataan yang sebenarnya atau sesungguhnya. Jadi dapat di katakan bahwa yang dimaksud dengan hakikat manusia adalah dasar atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu :
a.            Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. jika manusia meninggal, jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b.      Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Kesempumaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan, menilai dan berkehendak menciptakan kebenaran, keindahan, kebaikan atau sebaliknya. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1)      Perasaan intelektual, yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Seseorang merasa senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang atau tidak puas apabila ia tidak berhasil mengetahui sesuatu.

2)      Perasaan estetis,yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang apabila ia melihat atau mendengar sesuatu yang indah, sebaliknya timbul perasaan kesal apabila tidak indah.
3)      Perasaan etis, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan. Seseorang merasa senang apabila sesuatu itu balk, sebaliknya perasaan benci apabila sesuatu itu jahat.
4)      Perasaan diri, yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain. Apabila seseorang memiliki kelebihan pada dirinya, ia merasa tinggi, angkuh, dan sombong, sebaliknya apabila ada kekurangan pada dirinya ia merasa rendah did (minder)
5)      Perasaan sosial, yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat, ikut merasakan kehidupan orang lain. Apabila orang berhasil, ia ikut senang, apabila orang gagal, memperoleh musibah, ia ikut sedih.
6)       Perasaan religius, yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. Seseorang merasa tentram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan, yaitu mematuhi segala perintah – Nya dan menjauhi larangan – Nya.

c. Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.
d.      Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan tekologi mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
Soren Kienkegaard seorang filsuf Denmark pelopor ajaran “eksistensialisme” memandang manusia dalam konteks kehidupan konkrit adalah mahluk alamiah yang terikat dengan lingkungannya (ekologi), memiliki sifat-sifat alamiah dan tunduk pada hukum alamiah pula.
·       Kaitan Manusia dengan Kebudayaan
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur manusia agar sesuai dengannya.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai diaektis, maksudnya saling terikat satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3 tahap yaitu:

a. Eksternalisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia.

b. Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.

c. Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

                          

Biografi Stephenie Meyer (Pengarang Buku Twilight)


Stephenie Meyer lulus dari Brigham Young Universitas dengan satu gelar bujang dalam bahasa Inggris. Dia tinggal bersama suami nya serta tiga anak-anaknya di Phoenix, Arizona. Setelah publikasi dari bukStephenie Meyer lulus dari Brigham Young Universitas dengan satu gelar bujang dalam bahasa Inggris. Dia tinggal bersama suami nya serta tiga anak-anaknya di Phoenix, Arizona. Setelah publikasi dari buku novel pertama nya, Twilight , penjual bukunya memilih Stephenie Meyer sebagai salah satu dari "sebagai pengarang baru yang menjanjikan 2005 (most promising new authors of 2005) (Penerbit Mingguan).
Pujian untuk Twilight:
-A New York Times Editor's Choice
-A Publishers Weekly Best Book of the Year
-An Amazon "Best Book of the Decade...So Far"
-A Teen People "Hot List" pick
-An American Library Association "Top Ten Best Book for Young Adults" and "Top Ten Books for Reluctant Readers"
-Telah di terjemahkan dalam 20 Bahasa
"...Realistis, sulit dipisahkan, singkat tapi jelas, dan mudah untuk mengikuti, Twilight akan mempunyai pembaca yang sekarat untuk karam gigi mereka ke dalam itu."
— Sekolah Library Journal (lewat review)
"Didorong oleh ketegangan dan romans didalam bagian-bagian cerita ini
. Cerita ini akan sangat menjaga sehingga membuat pembaca sangat tertarik melemparkan halaman karna debut godaan ceritaMeyer.
— Penerbit Weekly (menandai lewat bintang review)
Stephenie Morgan Meyer (lahir di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, 24 Desember 1973; umur 35 tahun) adalah seorang penulis novel Amerika Serikat. Ia dikenal dengan karyanya Twilight series yaitu Twilight, New Moon, Eclipse, dan Breaking dawn. Salah satu novelnya, Twilight telah diproduksi dalam bentuk layar lebar. Karyanya yang lain antara lain adalah Midnight Sun, Twilight dari sudut pandang Edward Cullen yang tidak jadi diedarkan karena telah di draft seseorang licik di internet "As some of you may have heard, my partial draft of Midnight Sun was illegally posted on the Internet and has since been virally distributed without my knowledge or permission or the knowledge or permission of my publisher." Kutipan www.stepheniemeyer.com
( Cerita Midnight Sun akan hadir pula di blog ini versi indonesia beberapa bulan kedepan ) .Stephenie Meyer telah membuat beberapa novel dari seri twilight maupun bukan seri twilight. Awal mula ia menulis cerita tentang twilight berdasarkan atas mimpinya tentang seorang gadis yang jatuh cinta terhadap seorang vampire.

Sumber:  http://edwardcullight.blogspot.com/2009/01/biografi-stephenie-meyer.html

Sejarah, Arti Lambang dan Visi Misi Universitas Gunadarma

Pada bahasan kali ini saya akan membahas sedikit tentang Universitas Gunadarma. Sejarah Universitas Gunadarma, arti lambing dan visi misinya. Adapun link yang terkait adalah http://gunadarma.ac.id . Sebagai salah satu universitas swasta di Indonesia Universitas Gunadarma cukup memberi sumbangsih untuk turut menciptakan insan-insan Indonesia yang intelektual.
Sejarah Universitas Gunadarma
Sejarah berdirinya Universitas Gunadarma di mulai sejak tanggal 7 Agustus 1981 dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang awalnya menampung 91 orang mahasiswa. Melalui asuhan Yayasan Pengembangan Sistem Analisis dan Operation Research Matematika (SAOR Matematika), wadah pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak itu meluncurlah suatu kegiatan untuk membangkitkan standar baru di dalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.
Pendidikan komputer  dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi kedalam wadah yang lebih tinggi yakni wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada tanggal 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk menjadi nama dari sekolah tinggi itu. Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi ke dalam wadah yang lebih tinggi yakni wadah yang berbentuk akademik ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada 21 Juni 1984, nama Gunadarma dipilih untuk menjadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada 9 Juli 1984, Yayasan Pengembangan Sistem Analis dan Operation Research Matematika diganti menjadi Yayasan Pendidikan Gunadarma. Pada 10 Juli 1984, melalui Surat Keputusan Yyayasan Pendidikan Gunadrma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi tersebut menjadi Sekolah Tinggi Komputer Gunadarma (STKG).
Pemantapan ini kemudian dikukuhkan lagi melalui keputusan yang dirintis oleh Koordintor Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Pada 14 Agustus 1984, Kopertis III memberikan izin operasional kepda STKG. Untuk membangkitkan semangat belajar yang lebih tinggi di kalangan mahasiswa, pada 28 September 1984, diselenggrkan oleh Gundarma upacara wisuda pertama setara sarjana muda, untuk diulangi lagi pada 24 September 1985 dan 26 September 1986.
Pada dimensi program pendidikan, STKG mulai memperoleh kemajua yang cukup pesat. Pada 5 Oktober 1985, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No. 0424/0/1985, sekolah tinggi ini dinyatakan berstatus Terdaftar dengan nama bru Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Gunadarma (STMIK Gunadarma). Bersmaan dengan itu, di dalam status terdaftarnya itu, Gunadrma dapt mengasuh dua Jenjang Pendidikan yakni Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Satu (S1) serta Jenjang Pendidikan Tinggi Strata Nol (S0) dalam bentuk Diplom Tiga (D3).
Bersama status itu, Sekolah tiggi ini mengasuh dua jurusan, yakni Jurusan Manajemen Informatika (MI) dan jurusan Teknik Komputer (TK). Pada 29 Juli 1986, STMIK Gunadarma memperoleh Statuta baru di Yayasan Pendidikan Gunadrma.
Pada 13 Januari 1987, untuk pertama kalinya STMIK Gunadarma menyelenggarakan Sidang Sarjana yang diikuti oleh tiga mahasiswa. Kalau pad tahun 1984, 1985, 1986, Perguruan Tinggi ini hanya dapat menyelenggarakan wisuda serta Sarjana Muda, maka pada thun 1987 ini, STMIK Gunadrma telah mampu menyelenggarakan wisuda sesungguhnya. Pada 24 Januari 1987, STMIK Gunadarma menyelenggarakan Wisuda Sarjana yang pertama. Hingga bulang September 1994, STMIK Gunadarma telah mencapai sidangnya yang ke-150.
Kemjuan di dimensi ini tidak hanya sampai disitu. Pada 4b Januari 1988, malalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 006/0/1988, Status Terdaftar STMIK Gunadarma Program Studi Manajemen Informatika dan Program Studi Teknik Komputer dinaikkan menjadi status Diakui. Dan pada 12 Agustus 1989 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/0/1989, Status kedua program studi tersebut dinaikkan menjadi Status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlanjut hingga pada 4 Juli 1989, STMIK Gunadarma membuka lagi jurusan baru yakni Jurusan Teknik Informatika (TI) dengan program studi Teknik Informatika. Pada 7 September 1989, jurusan dan program studi baru ini memperoleh Status Terdaftar. Selanjutnya Status Diakui dicapai oleh program studi ini pada 19 Juni 1991, serta Status Disamakan diperoleh  pada 20 Februari 1992. dan bersamaan dengan itu, semua program studi di STMIK Gunadarma telah mencapai status Disamakan.
Pengembangan program pendidikan terus berlangsung. Selain program penididikan jenjang D3 dan S1, perguruan tinggi ini juga melangkah maju ke Program Pendidikan Tinggi Strata Dua (S2) yang dikenal Program Pendidikan Magister. Pada 10 Mei 1993, STMIK Gunadarma dilengkapi lagi dengan Program Pasca Sarjana Strata Dua bidang Manajemen Sistem Informasi.
Di samping bidang Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika Gunadarma juga melangkah ke bidang lain. Pada 13 Januari 1990 Gunadarma mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma atau lebih dikenal dengan STIE Gunadarma. Dalam STIE Gunadarma ada dua jurusan, yaitu jurusan Manajemen dan jurusan Akuntansi. STIE Gunadarma memperoleh Status Terdaftar pada tanggal 16 Juni 1990.
Sejalan dengan STMIK Gunadarma status STIE Gunadarma juga mengalami kemajuan yang pesat. Dari status terdaftar memperoleh status Diakui dan kemudian status Disamakan. Sampai bulan September 1994, STIE telah menjalankan tiga kali wisuda. Selanjutnya bersamaan waktu dengan pembukaan Program Pendidikan Tinggi Strata Dua Bidang Manajemen Sistem Informasi pada STMIK, STIE juga membuka Program Pendidikan Tinggi Strata Dua di Bidang Manajemen Asuransi.
Di bidang sarana dan prasarana, lokasi pendidikan juga mengalami kemajuan. Kalau awalnya lokasi pendidikan hanya terdapat di Kampus Jalan Kenari, maka pada waktu itu lokasi bertambah dengan kampus Kramat Sentiong dan Kampus Salemba.
Pada 9 Maret 1985 Gunadarma mengadakan upacara peletakan batu pertama di Kampus Pondok Cina Depok dan pada 5 Januari 1987 dengan suatu upacara gedung pertama di kampis Pondok Cina diresmikan penggunaannya. Sejak itu gedung di kampus itu bertambah. Selain di Pondok Cina, prasarana kampus juga dipersiapkan di Beji. Namun karena akses ke daerah kampus tersebut belum memadai, maka Kampus Beji belum juga diwujudkan. Setelah mengembalikan kampus Salemba yang masa sewanya telah usai, maka pada 8 Februari 1989 Gunadarma menambah kampus baru di Jalan Raya Salemba No.53. di samping kampus Beji yang belum terwujud, Gunadarma telah memiliki beberapa kampus yaitu Kampus Kenari, Kampus Kramat Sentiong, Kampus Pondok Cina dan Kampus Salemba.
Tekanan jumlah mahasiswa menyebabkan Gunadarma mencari lagi kampus baru. Pada bulan Januari 1991, Gunadarma memperoleh tanah di Kelapa Dua yang terletak di Jalan Kases UI di dekat Pondok Cina. Pada bulan September 1994, Kampus Kelapa Dua telah memiliki lima gedung kuliah.
Sarana dan prasarana lain adalah Perpustakaan dan Laboratorium Komputer yang terbentuk sejak zaman PPIK, maka pada 16 Desember 1986 Gunadarma meresmikan Laboratorium Elektronika Dasar. Pada 23 Maret 1987 Gunadarma meresmikan Laboratorium Fisika. Laboratorium inilah yang telah digunakan oleh Gunadarma untuk menyelenggarakan promosi Open House pada 18 Maret 1989.
Sarana lain yang cukup berhasil di Gunadarma selama ini adalah penerbitan buku dan diktat. Telah banyak judul buku dan diktat yang dicetak Gunadarma untuk keperluan kuliah para mahasiswa. Selain dalam bentuk konvensional berupa buku, beberapa bahan kuliah pun telah diwujudkan dalam bentuk audio dan visual di dalam pita video yang setiap saat dapat ditampilkan di layar monitor.
Setelah meninjau perkembangan pada beberapa dimensi ini, kita kembali ke pemikiran dasar Gunadarma. Gunadarma memiliki dua muka yang mendorong maju hajat hidupnya di dalam masyarakat masa kini. Pada satu muka, Gunadarma adalah nama arsitek tenar yang membangun Candi Borobudur, yakni suatu monumen besar sepanjang sejarah kita. Pada muka lainnya, Gunadarma mencerminkan buktinya dan sumbangsihnya kepada masyarakat dalam wujud Guna dan Darma. Sebagai salah satu perintis standar baru di dalam pendidikan, Gunadarma berusaha pula untuk mengisi kemampuan masyarakat di dalam standar baru kehidupan bermasyarakat masa kini melalui penyelenggaraan pendidikan. Dan di dalam hal ini, Gunadarma telah memulainya dari pendidikan di bidang komputer.
Dalam rangka inilah laboratorium, pustaka, dan jurnal memperoleh perhatian Gunadarma. Di dalam ribaannya, terdapat Laboratorium Gunadarma (LG) yang mewakili berbagai laboratorium dan bengkel yang di dalam Gunadarma serta Pustaka Gunadarma (PG) yang mewakili perpustakaan, penerbitan buku, dan penerbitan jurnal berupa Matematika dan Komputer yang kelak dapat disusul dengan penerbitan jurnal lainnya.
Dari waktu ke waktu LG terus ditingkatkan agar praktek pada mahasiswa dapat diperlancar. Bahkan, pengasuh Gunadarma bercita-cita lebih dari itu. Mereka berkehendak agar penggunaan laboratorium tidak sekedar terbatas kepada praktek di dalam pelajaran. Mereka menginginkan agar LG terbuka juga bagi penelitian dan bagi percobaan yang bersifat inovatif, baik berupa penciptaan maupun berupa penemuan baru. Siapa saja yang memiliki gagasan baru yang akan dicoba, dapat saja menggunakan LG untuk maksudnya itu.
Niat untuk maju itu senantiasa diusahakan untuk ditunjang oleh pustaka yang sebaik mungkin. Selama beberapa tahun ini, PG selalu memperoleh perhatian yang besar dari pengasuh Gunadarma. Pustaka cetak dan pustaka rekam terus menerus diperluas untuk menunjang kegiatan belajar ke berbagai cabang ilmu yang diasuh oleh Sekolah Tinggi ini. Disamping LG, PG juga menempati kedudukan sentral di lingkungan Gunadarma.
Di dalam dua wadah yang berupa LG dan PG, tiga serangkai laboratorium, pustaka, dan jurnal ilmiah di Gunadarma ini merupakan satu kesatuan utuh untuk mewujudkan sumbangsih Gunadarma di dalam bentuk Guna dan Darma. Sejalan dengan usia Gunadarma yang masih muda, mereka juga masih bergerak dalam taraf awal dari kegiatan mereka. Namun, melalui perhatian yang besar dari para pengasuh Gunadarma, mereka diharapkan dapat berkembang secara wajar untuk mewujudkan cita-cita Gunadarma dari STMIK Gunadarma ke STIE Gunadarma, ke Program Pasca Sarjana Gunadarma, pendidikan ini akan terus berkembang menuju dan sampai ke wujud Universitas Gunadarma.
Di dalam rangka inilah, tiga serangkai itu mencoba untuk menyusun sejumlah kegiatan yang dapat mencerminkan cita-cita Gunadarma. Didalam kegiatan itu terdapat penelitian, kelompok studi, dan penataran. Guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu tercermin pula didalam kegiatan itu. Penelitian dan kelompok studi di kalangan pengasuh Gunadarma berusaha untuk berdarma bagi ilmu, sementara penataran berusaha untuk berguna bagi masyarakat.
Ada satu hal penting yang selalu menghantui pengasuh Gunadarma didalam usaha mereka untuk memberi arah kepada Gunadarma. Hal penting itu adalah mutu. Segala usaha dilakukan, tidak saja demi peningkatan mutu pendidikan, melainkan juga demi peningkatan mutu ilmu di lingkungan Gunadarma. Dan usaha itu pula yang seharusnya tampak di dalam kegiatan Gunadarma selama ini.
Didalam pembangunannya, Gunadarma selalu bersikap selektif. Prioritas pembangunan selalu mengarah kepeningkatan mutu. Setapak demi setapak, Gunadarma berusaha mengutamakan pengadaan ruang belajar, ruang laboratorium, ruang pustaka, dan sarana publikasi.
Mereka itulah unsur pokok dalam pembinaan mutu, baik mutu para dosennya maupun mutu para mahasiswanya. Betapapun juga, mahasiswa yang diajar oleh dosen yang tenar akan selalu memperoleh keuntungan dari ketenaran dosennya itu.
Namun prasarana untuk peningkatan ini masih perlu ditunjang lagi oleh sarana lain. Ruang belajar belum sama dengan belajar, pustaka belum sama dengan membaca, laboratorium belum sama dengan berpraktek, serta majalah belum sama dengan menulis. Sarana pokok yang perlu mendampingi prasarana itu adalah suasana lingkungan belajar yang baik berupa budaya Gunadarma. Hanya suasana lingkungan belajar yang baik atau budaya Gunadarma yang dapat membuat ruang belajar itu tempat belajar, pustaka itu tempat membaca, laboratorium itu tempat berpraktek, serta majalah atau jurnal itu tempat menulis.
Hal inilah yang menyebabkan pengasuh Gunadarma berusaha untuk membina budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar di Gunadarma. Budaya Gunadarma atau suasana yang baik di lingkungan belajar menyangkut manusia. Dan manusia itulah yang menentukan bagaimana bentuk suasana di lingkungan belajar mereka. Itulah sebabnya maka selama ini, Gunadarma selalu berusaha menghimpun tenaga pengasuh yang memiliki kegemaran untuk belajar. Kepada kelompok gemar belajar inilah Gunadarma menyerahkan tanggung jawab untuk menularkan kegemaran itu keseluruh lingkungan Gunadarma untuk dimantapkan menjadi bagian dari budaya Gunadarma.
Demikianlah disamping ruang belajar, pustaka, laboratorium, dan majalah, kelompok gemar belajar merupakan aset Gunadarma yang selalu diutamakan di dalam pembangunan Gunadarma. Kelompok gemar belajar ditargetkan untuk menjadi inti penggerak pendidikan di lingkungan Gunadarma. Dan kegemaran belajar ini pula yang akan ditanamkan di kalangan mahasiswa yang telah memilih Gunadarma sebagai almamater mereka.
Berguna bagi masyarakat dan berdarma bagi ilmu memiliki implikasi yang luas. Pada masa yang akan datang, Gunadarma bercita-cita untuk menelaah bidang ilmu lainnya yang pada saat ini, secara nyata telah menampakan keefektifan dari segi profesinya dan segi ilmunya di dalam masyarakat. Gunadarma akan menjamah bidang ilmu lain di luar Komputer dan Ekonomi untuk menyumbangkan guna dan darmanya kepada masyarakat.
Manakala kekuatannya sudah cukup memadai, maka Gunadarma akan menjamah pula bidang ilmu demikian untuk mengikuti dan mengejawantahkan standar baru di dalam masyarakat dan standar baru di dalam pendidikan. Pada waktunya, Gunadarma bercita-cita untuk meningkatkan dirinya dari wadah Sekolah Tinggi ke wadah yang lebih tinggi lagi, yakni ke tingkat Universitas. Namun peningkatan demikian ini tidak dilakukan tanpa mutu yang memadai. Disamping perhatian kepada keluasan kegiatan di bidang pendidikan, Gunadarma tetap menempatkan mutu atau kualitas pada tempat yang pertama.
Gunadarma adalah suatu keseluruhan yang bernama Gunadarma. Gunadarma bukan hanya sekedar STMIK Gunadarma, demikian juga Gunadarma bukan hanya sekedar STIE Gunadarma. Gunadarma juga bukan sekedar Program Pasca Sarjana Gunadarma. Gunadarma adalah keseluruhan yang bernama Gunadarma, dari STMIK, STIE, ke berbagai wadah perkembangan lainnya sampai ke Universitas Gunadarma. Di dalam Gunadarma terdapat LG dan PG, di dalam Gunadarma terdapat Laboratorium, Pustaka, dan Jurnal Ilmiah, di dalam Gunadarma terdapat Penelitian, Kelompok Studi, dan Penataran, di dalam Gunadarma terdapat budaya Gunadarma dalam wujud lingkungan belajar yang mewadai, di dalam Gunadarma terdapat guna bagi masyarakat dan darma bagi ilmu, dan di dalam Gunadarma terdapat sumbangsih guna dan darma yang diberikan oleh Gunadarma kepada masyarakat.
Ternyata cita-cita ini tidak berhenti sebagai cita-cita saja. Setelah 15 tahun lamanya lembaga pendidikan ini berdiri sambil merayap dari Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) yang bersahaja ke Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI) yang lebih sederhana ke STMIK dan STIE Gunadarma yang lebih mantap, maka pada tahun 1996 lembaga pendidikan itu berhasil sampai ke taraf yang sudah lama dicita-citakan. Melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No.92/KEP/ DIKTI/1996, tanggal 3 April 1996. Lembaga pendidikan itu berhasil dikukuhkan menjadi Universitas Gunadarma (UG). Dibawah naungannya terdapat sejumlah Fakultas dari Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi, dengan Program Studi yang telah dimiliki Status Disamakan sampai ke Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra yang sama sekali baru. Mereka tersebar di tujuh kampus dari Kampus A sampai Kampus G.
Pada tahun 1996, kedudukan Universitas Gunadarma cukup luar biasa. Ibarat bulan Januari dengan dewa Janus yang memiliki dua muka, satu muka menatap tahun yang lama serta muka lain menatap ke tahun yang baru, maka UG pun memiliki dua muka. Pada satu muka, UG merupakan puncak dari suatu perkembangan, dari wujud program yang bersahaja sampai ke wujud universitas yang kompleks. Pada tahun 1981, seperti halnya bulan Januari yang meninggalkan tahun yang lama untuk membuka lembaran tahun yang baru UG pun kini meninggalkan masa lalunya yang berwujud Program, Akademik, dan Sekolah Tinggi untuk memulai lembaran baru yang berwujud Universitas.
Dengan program Diploma Tiga, Strata Satu, dan Strata Dua di dalam asuhannya, Universitas Gunadarma melangkah ke masa depan dengan membentuk lebih banyak tonggak sejarah lagi. Tonggak pertama adalah pengakuan terhadap Universitas Gunadarma oleh pihak luar.
Sejak tanggal 17 November 1997, berdasarkan suatu evaluasi, Badan Akreditasi Nasional (BAN) menyatakan lima Program Studi pada Strata Satu sebagai terakreditasi. Dan pada bulan Agustus 1998, kelima Program Studi pada Strata Satu itu, yakni Akuntansi, Manajemen, Manajemen Informatika, Teknik Komputer, dan Teknik Informatika, memperoleh peringkat A pada akreditasi BAN itu. Dari kegiatan awal di bidang komputer, kini Gunadarma telah mengasuh berbagai bidang ilmu dan berbagai jenjang pendidikan.
Pada saat Gunadarma mencapai usia 19 tahun, tibalah Gunadarma di ujung abad ke-20. Sebelum meninggalkan abad ke-20, Gunadarma masih sempat mengembangkan bidang akademiknya. Mulai tanggal 25 September tahun 2000, untuk pertama kalinya, Gunadarma membuka Program Strata Tiga atau Program Doktor di bidang Ilmu Ekonomi. Demikianlah dengan program Jenjang Pendidikan Diploma (D3), Jenjang Pendidikan Sarjana (S1), Jenjang Pendidikan Magister (S2), Jenjang Pendidikan Doktor (S3), 41 laboratorium, beserta sekitar 13.000 alumni Jenjang D3, 19.000 lebih alumni jenjang S1, dan 400 lebih alumni jenjang S2, Gunadarma meninggalkan abad ke-20 dan milenium ke-2.
Pada tahun 2001, Gunadarma memasuki abad ke-21 dan milenium ke-3 dengan 26.000 lebih mahasiswa yang diasuh oleh 1.100 lebih tenaga pengajar. Di awal abad baru ini, Gunadarma merayakan ulang tahun ke-20 dan meneruskan misi pendidikannya sambil terus berusaha meningkatkan mutunya. Kesempatan pengembangan pertama di dalam abad baru ini terjadi pada tahun 2003. Sejak Januari 2003, bekerja sama dengan Universite de Bourgogne dari kota Dijon, Perancis, Gunadarma membuka lagi program pendidikan jenjang S3 di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer. Pengembangan berikutnya terjadi pada tahun 2004 ketika Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Perkembangan berikutnya terjadi pada awal tahun 2006. Pada waktu itu Gunadarma mulai meluluskan doktor di bidang Teknologi Informasi/Ilmu Komputer setelah sebelumnya mereka menempuh ujian tertutup di Dijon, Perancis, pada bulan September 2005. Gunadarma yang dimulai dari bentuk sekolah tinggi dan menanjak menjadi universitas, kini sampai ke taraf universitas penuh dengan meluluskan peserta didik dari jenjang diploma, sarjana, magister, dan doktor.

Arti dan Lambang Universitas Gunadarma

Lambang gunadarma terdiri dari tangkai obor berdiri tegak, cawan obor yang melebar dan cekung, kobaran api yang kuning keemasan, bentuk lingkaran yang berwarna ungu, dan bingkai segi lima. Dimana dari unsure-unsur tersebut mempunyai arti yaitu:
·         Tangkai obor berdiri tegak, melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
·         Cawan obor yang melebar dan cekung, adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
·         Kobaran api yang kuning keemasan, menunjukan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat
·         Bentuk lingkaran yang berwarna ungu, adalah suatu bentuk geometris yang memberi cirri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan
·         Bingkai segi lima, menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila

Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Gunadarma
Visi universitas gunadarma adalah “ Menjadi Universitas berbasis Teknologi Informasi yang terkemuka di Indonesia.”
Misi: “Memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkesinambungan dan meningkatkan kemakmuran masyarakat, menyumbangkan pendidikan yang bermutu tinggi pada masyarakat sebagai sarana untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, professional, kompeten dan sesuai dengan kebutuhan bangsa untuk saat ini dan yang akan datang, memainkan peranan penting dalam ilmu yang berbasis teknologi informasi dan pengembangan teknologi, memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengenalan, pengalihan dan penyebaran ilmu pengetahuan yang relevan untuk mencapai kualitas standar nasional dan internasional perguruan tinggi dengan berfokus pada integrasi Teknologi Informasi dalam setiap aspek kehidupan manusia.”
Tujuan Universitas Gunadarma adalah “ Menjadikan Program Studi yang ada sebagai Program Pendidikan Unggulan masa depan yang berbasiskan Teknologi Informasi dan mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang relevan dengan tuntutan kebutuhan  pembangunan Bangsa dan Negara.”