Senin, 04 Oktober 2010

Tugas Dasar Pemasaran (Makalah Pemasaran vs Penjualan)

Pemasaran Vs Penjualan

Bab I
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah terlepas akan ketergantungan akan suatu barang kita selalu mengkomsumsi sesuatu setiap harinya. Tapi tidak semua hal yang kita butuhkan dapat kita penuhi sendiri maka atas dasar itulah banyak individu atau kelompok yang menawarkan produk yang kita butuhkan.
Kata penjualan dan pemasaran sangat sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari dan kata itu sangat identik dalam kegiatan ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi setiap produsen pasti menginginkan laba yang maksimal yang dapat ia peroleh untuk memaksimalkan keuntungannya oleh karena itu diperlukan promosi yang baik, orang yang berpengalaman dan terampil memasarkan dan banyak faktor lainnya.
Kadang kita menyamakan istilah pemasaran dan penjualan, tapi sebenarnya dua hal ini berbeda. Bahkan dapat dikatakan bahwa penjualan merupakan sebagian kecil dari pemasaran. Penjualan dapat diartikan sebagai strategi-strategi yang digunakan untuk menghasilkan suatu hasil dari pemasaran. Penjualan yang biasa ditawarkan adalah produk (baik barang maupun jasa), sedangkan pemasaran tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual konsep.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang penjualan dan pemasaran. Apakah keduanya merupakan hal yang sama atau berbeda dan apa pula kaitan antara kedua hal ini. Dengan sistematika penulisan yang disusun sederhana diharapkan baik penulis maupun pembaca dapat memahami dengan mudah makalah ini.
Bab II
Isi
2.1      Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan
dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan
laba (Marwan, 1991). Penjualan sangat penting untuk suatu perusahaan karena dari penjualanlah perusahaan mendapat laba. Dalam konsep penjualan pemasar berorientasi pada tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen perlu dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat sehingga tercapai profit maksimum sebagai tujuan perusahaan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah usaha-usaha meningkatkan cara-cara penjualan dan kegiatan promosi yang intensif agar mampu mempengaruhi, membujuk (bahkan mungkin memaksa) konsumen untuk membeli sehingga penjualan dapat meningkat.
            Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan antara lain, kondisi dan kemampuan penjual, kondisi pasar, modal, kondisi organisasi perusahaan, dan faktor lain-lain seperti  periklanan, peragaan, kampanye, pemberian
hadiah, sering mempengaruhi penjualan.
2.2      Pemasaran
            Pemasaran adalah    fungsi    bisnis    yang mengidentifikasikan kebutuhan  dan  keinginan  yang belum terpenuhi,   mendefinisikan   dan mengukur besarnya, menentukan  pasar  sasaran  mana  yang paling  baik yang  dapat   dilayani,   menentukan produk/jasa dan program – program yang sesuai untuk melayani   pasar  (Kotler,  2003). Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton (1978) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
            Dapat disimpulakan bahwa pemasaran merupakan suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sehingga konsumen mendapatkan, kebutuhan, keinginan dan kepuasan.
            Agar kegiatan pemasaran berjalan secara efisien, efektif dan bertanggung jawab kita dapat berpedoman pada salah satu filosofi pemasaran. Ada lima filosofi pemasaran yang mendasari cara organisasi melakukan kegiatan-kegiatan pemasarannya (Philip Kotler, 2000), yaitu: konsep berwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep berwawasan menjual, dan konsep berwawasan pemasaran.
Konsep pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi pada pelanggaran (eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain (misalnya kegiatan produksi, keuangaan, personalia, dan sebagainya).
            Tingkat keberhasilan pemasaran suatu perusahaan bergantung pada pemasar, seorang pemasar dituntut untuk terampil dalam memenejemen kegiatan pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran bukan hanya target penjualan yang difokuskan oleh perusahan tetapi konsep dan kepuasan pelanggan sangat diperhatikan.

Bab III
Kesimpulan
            Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan dan pemasaran merupakan hal yang berbeda, penjualan merupakan bagian dari pemasaran. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk memperoleh keuntungan untuk perusahaan tapi konsepnya berbeda.
            Penjualan lebih berfokus pada bagaimana meningkatkan jumlah barang yang di jual dengan cara mempromosikan agar konsumen terpengaruh lalu membeli barang tersebut. Tetapi pemasaran bertujuan lebih dari sekedar menjual tapi mempunyai cara, konsep dan seni. Dimana bukan hanya banyaknya produk yang berhasil dijual tetapi memerhatikan kepuasan konsumen.

Pustaka:
1.      Budiarto, Teguh. 1993. Dasar Pemasaran seri diklat kuliah. Jakarta: Universitas Gunadarma.
2.      www.google.com
3.      www.yahoo.com
4.      http://lintongnababan.wordpress.com/2008/07/29/perbedaan-konsep-penjualan-dengan-pemasaran/
5.      http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsep-pemasaran-dan-penjualan/
6.      www.smkn2buduran.com/.../51%20Penjualan%20Jilid%201.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar Anda :