Jumat, 21 Oktober 2011

Siklus Kegiatan Ekonomi dalam Suatu Negara

(gambar siklus ekonomi tertutup, Sadono Sukirno, 2000)

       Kali ini saya akan menjelaskan kembali tentang siklus dan proses dari kegiatan ekonomi disuatu negara yang sebelumnya telah dibahas di kelas. Konsep ini menjelaskan bagaimana proses kegiatan ekonomi berlangsung dan keterkaitan berbagai pihak dalam kegiatan ekonomi. Dalam siklus ini hanya melibatkan sektor real (produsen dan masyarakat), government (pemerintah), dan sektor moneter (bank). Siklus ini tidak melibatkan kegiatan ekspor dan impor jadi disebut perekonomian tertutup.
     Kegiatan ekonomi ini dimulai dari masyarakat. Pertama, masyarakat melakukan kegiatan konsumsi (C) ke produsen, membayar pajak (Tx) ke pemerintah, dan saving (S) ke bank. Kemudian masyarakat yang lainnya mengambil kredit ke bank untuk melakukan investasi (I) ke produsen, dan memberikan kontribusi kepada government (pemerintah) dalam menentukan policy (kebijaksanaan). Nah, dari penjelasan tersebut dapat kita lihat semua masyarakat melakukan kegiatan ekonomi yang berpusat ketiga sektor yaitu produsen, government, dan bank.
    Dalam melakukan investasi masyarakat perlu uang untuk melakukannya, produsen memberikan upah/wages (w) kepada masyarakat atas pekerjaan mereka selain itu masyarakat lainnya dapat juga berinvestasi dengan mengambil kredit ke bank. Investasi dapat dilakukan di pasar modal dengan membeli saham dan obligasi. Dengan melakukan investasi masyarakat dapat mendapatkan bunga berupa deviden dan diskonto (i2). Sedangkan government (pemerintah) memberikan subsidi kepada masyarakat. Dan bank memberikan bunga kepada masyarakat (i1), berupa bunga tabungan (i1A) kepada masyarakat surplus yang melakukan saving di bank, dan membebankan bunga kredit (i1B) kepada masyarakat yang melakukan kredit. Tolak ukur dari kegiatan investasi dan saving ini adalah tingkat suku bunga.
   Contoh kasus :
i1 > i2 : masyarakat akan lebih memilih berinvestasi dari pada menabung
i1A > i1B : masyarakat akan lebih memilih menabung dari pada mengambil kredit
      Agar tetap terjadi arus yang lancar i2 harus lebih besar dari i1A dan i1B. Karena jika i2 < i1 masyarakat tidak akan melakukan investasi sehingga produsen tidak akan mendapatkan modal untuk melakukan kegiatan dan kegiatan ekonomi pun tidak akan terjadi. Dalam hal ini peran government (pemerintah) adalah mengatur tingkat suku bunga agar tidak terjadi ketimpangan. Jika terjadi kasus i2 < i1 sehingga tidak ada atau rendahnya tingkat investasi pemerintah dapat melakukan dua cara yaitu dengan melakukan kebijakan moneter pada bank dengan cara menurunkan suku bunga agar masyarakat beralih ke investasi dari pada menabung atau dengan cara memberi subsidi pada produsen agar produsen dapat menjual saham lebih murah sehingga menarik minat masyarakat untuk berinvestasi.
      Nah, kurang lebih begitulah proses dan siklus kegiatan ekonomi tertutup. Inti dari uraian di atas adalah : yang melakukan kegiatan ekonomi adalah masyarakat dan produsen sedangkan bank dan pasar modal merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pemerintah memiliki peran untuk mengatur dan mengawasi.

Mata Kuliah Teori Ekonomi 1 - SMAK04  Dr. Prihantoro

2 komentar:

Silahkan beri komentar Anda :