- Price Ceiling
Batas harga tertinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah akan menimbulkan kekurangan (shortage). Hal ini
disebabkan oleh jumlah barang yang ditawarkan (supply) lebih sedikit
dari jumlah barang yang diminta (demand) Qs<Qd, contohnya pada kurva
diatas dapat dilihat bahwa dengan adanya price ceiling maka barang yang
ditawarkan sebanyak 100 sedangkan yang diminta sebanyak 190 maka terjadi
kekurangan karena jumlah barang yang ditawarkan kurang 90 unit dari yang
diminta yaitu 190 unit.
Dengan batas harga tertinggi,
pedagang cenderung untuk lebih sedikit
menawarkan barangnya karena harganya di bawah harga keseimbangan pasar jadi ia
tidak mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau bahkan bisa tidak mendapat
untung sama sekali atau rugi. Sedangkan dari sisi permintaan yaitu konsumen
(masyarakat) cenderung akan lebih meningkat jumlah permintaannya karena harga
yang ditawarkan lebih rendah dari harga keseimbangan pasar.
Kekurangan yang ditimbulkan oleh price
ceiling dapat menimbulkan kelangkaan karena jumlah permintaan lebih banyak
dari jumlah penawaran. Jika hal ini tidak diatasi dapat menyebabkan munculnya
pasar gelap (black market). Tetapi, price ceiling juga bermanfaat
untuk menjaga harga tidak terus melambung tinggi, sehingga konsumen tidak
kehilangan daya beli. Dari price ceiling ini juga akan memungkinkan
terjadinya impor barang dari luar negeri
karena kurangnya pasokan barang dalam negeri.
Setelah menjelaskan batas harga
maksimum, kini saya akan menjelaskan batas harga terendah.
- Price Floor
Batas harga terendah (price
floor) berbanding terbalik dengan price ceiling. Jika price
ceiling menimbulkan kekurangan, price floor justru menimbulkan
kelebihan (surplus). Hal ini disebabkan oleh jumlah barang yang
ditawarkan (supply) lebih banyak dari jumlah barang yang diminta (demand)
Qs>Qd, contohnya pada kurva diatas dapat dilihat bahwa dengan adanya price
floor maka barang yang ditawarkan sebanyak 180 sedangkan yang diminta
sebanyak 90 maka terjadi kelebihan 90 unit barang yang ditawarkan dari yang diminta.
Dengan batas harga terendah,
pedagang cenderung untuk lebih banyak menawarkan barangnya karena harganya di
atas harga keseimbangan pasar jadi ia mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sedangkan
dari sisi permintaan yaitu konsumen (masyarakat) cenderung akan lebih sedikit
melakukan permintaan karena harga yang ditawarkan lebih tinggi dari harga
keseimbangan pasar.
Jadi, yang ditimbulkan oleh price
floor adalah kelebihan karena jumlah permintaan lebih sedikit dari jumlah
penawaran. Jika hal ini tidak diatasi dapat menyebabkan penumpukan barang dan
rusaknya harga barang tersebut. Price floor bermanfaat bagi produsen
agar melindungi produsen dari kerugian jadi ditentukan batas eceran minimumnya.
Dari price floor ini juga akan memungkinkan terjadinya ekspor barang
dari dalam negeri karena lebihnya pasokan
barang dalam negeri.
Trims....
BalasHapus