PROPOSAL
TEORI EKONOMI II
Mengacu pada Jurnal:
1.
Intra-Industry Trade and
Revealed Comparative Advantage: An Inverted-U Relationship
(Perdagangan Intra-Industri dan Pengungkapan
Keungulan Komparatif : Sebuah Hubungan Terbalik-U)
2.
Analysis
of comparative and competitive advantages in international trade between China
and Eastern European economies.
(Analisis Keunggulan Komparatif dan
Kompetitif di Perdangan Internasional antara Perekonomian China dan Eropa
Timur)
DISUSUN
OLEH:
Ely Puji Setianingsih 22210352
Benyamin Elizer 21210386
Kelas:
SMAK 04
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2012
PROPOSAL
JURNAL
I. Judul Jurnal :
Perdagangan
Intra Industri antara China dan Eropa Timur
II.
Latar Belakang :
Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas negara. Sedangkan, perdagangan bebas adalah sebuah konsep
ekonomi yang mengacu kepada penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor
impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang dibuat
pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan
perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Globalisasi
dan perdagangan bebas mengakibatkan perdangan dunia terus meningkat. Akibatnya,
arus perdagangan dunia pun semakin terbuka. Hal-hal ini dapat terlihat juga
dengan munculnya organisasi-organisasi perdagangan dan ekonomi regional dalam
rangka meningkatkan perfoma perdagangan dunia. PII (Perdagangan Intra Industri)
berkembang sebagai akibat kerja sama antarnegara anggota blok perdagangan dalam
melakukan liberalisasi.
Perdagangan
intra-industri merupakan suatu
perdagangan, di mana nilai ekspor suatu industri dari suatu negara diimbangi
oleh impor industri yang sama dari negara lain. Timbulnya
perdagangan intra-industri didasari oleh pertimbangan untuk memperoleh
keuntungan dari skala ekonomis dalam memproduksi suatu produk. Persaingan
mendorong masing-masing perusahaan di negara-negara industri untuk memproduksi
hanya satu atau paling tidak sedikit macam dan corak dari produk yang sama
untuk mempertahankan agar biaya per unit menjadi rendah, dengan sedikit
variasi, maka penggunaan sumber daya lebih terspesialisasi, sehingga
produktivitas meningkat. Negara tersebut kemudian akan mengimpor variasi dan
bentuk lain dari negara lainnya. Perdagangan intra-industri akan menguntungkan
konsumen karena mempunyai pilihan yang lebih luas untuk produk-produk yang
lebih beragam dan tersedia dalam harga yang lebih rendah sebagai hasil dari
skala ekonomi dalam produksi.
Saat
ini, China merupakan negara yang dapat dikatakan menjadi leader perekonomian dunia. China merupakan salah satu negara yang sukses
dalam meminimalisasi biaya produksinya. Sedangkan Eropa Timur mempunyai
keunggulan dalam teknologi dan industry. Dengan demikian, penulis mengajukan
Proposal tentang “Perdagangan Intra
Industri di China dan Eropa Timur”.
III.
Perumusan Masalah :
Berdasarkan
latar belakang diatas, maka yang akan menjadi pembahasan dalam proposal ini
antara lain :
1. Bagaimana
gambaran umum tentang Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur.
2. Bagaimana
pelaksanaan dan ketentuan Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa
Timur.
3. Bagaimana
tingkat persaingan Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur di
perdagangan dunia.
IV.
Tujuan Penelitian :
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persaingan Perdagangan Intra Industri
antara China dan Eropa Timur. Dengan mengidentifikasi masalah yang ada mengenai
Perdagangan Intra Industri antara China dan Eropa Timur diharapkan dapat
mengetahui serta mengidentifikasi bagaimana proses Perdagangan Intra Industri
antara kedua negara tersebut. Selain itu, dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat mengetahui seberapa besar ekspor dan impor industri antara
China dan Eropa Timur.
V.
Riset Terdahulu :
Proposal ini mengacu
kepada dua jurnal yang telah dianalisis oleh penulis sebelumnya. Riset terdahulu
itu tentang Perdagangan Intra Industri: Perdagangan
Intra-Industri dan Pengungkapan Keungulan Komparatif : Sebuah Hubungan
Terbalik-U oleh Horacio Faustino (2008) yang menemukan
hasil bahwa hubungan antara PII dan keungulan komparatif mempunyai hubungan
yang terbalik. Penelitian lainnya yang mendasari proposal ini adalah jurnal
Keunggulan Komperatif dan Keunggulan Kompetitif di Perdagangan Internasional
Antara China dan Eropa Timur yang menjelaskan bahwa :China sangat berperan
besar dalam perekonomian Negara Eropa Timur. Terutama, China sering mengekspor
produk tekstil, alas kaki dan the ke negara-negara Eropa. Dan juga sekarang,
Produk Elektronik China Pemasok Terbesar yang masuk ke Polandia. Kedua Negara
perlu meningkatkan kepercayaan di bidang politik, memperluas kerja sama ekonomi
dan teknologi, mendorong dua arah investasi serta focus pada sector
infrastruktur sebagai penyelidikan konstruksi, peralatan mesin,
perlindungan energy dan lingkungan agar
kedua Negara bisa mendapatkan hasil yang sangat maksimal.
VI.
Metodelogi Penelitian :
Dalam
penelitian ini penulis menggunakan data sekunder degan mengacu pada data-data
yang telah ada sebelumnya. Data yang digunakan adalah laporan tentang ekspor
impor industri China dan negara-negara Eropa Timur. Sedangkan variable yang
digunakan terdiri dari Negara Polandia, Romania, serta China. Selain itu, digunakan
juga data dari jurnal-jurnal yang terkait dengan Perdagangan Intra Industri dan
Perdagangan China dan Eropa Timur. Litelatur tentang Perdagangan Intra Industri
dan Perdagangan China antara Eropa Timur juga ikut digunakan dalam penulisan
proposal ini.
Tugas Teori Ekonomi 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar Anda :